Sebuah surat cinta untuk putri tercinta

" Ketika angin zaman menerpamu
...
Diatas cadas ataupun lumpur cemar...
Teruslah mewangi wahai kuntumku
...
Tetaplah indah di padang liar
...
Hingga kaulah yang akan dipetik...
Sebab mekarmu hanya sekali..."

Putriku...
Hari ini waktu telah mengantarmu pada kedewasaan yang begitu mempesona. Di depan sana gerbang dunia luar telah siap menyambutmu dengan gemerlap yang menggoda. Kemanapun langkah akan kau bawa, akan banyak sekali kau temui bermacam godaan serta tipu daya yang tak kenal lelah berusaha merayumu. Namun sesungguhnya Dia pun telah memberikan jalan kemudahan dan keselamatan bagimu...

Putriku...sungguh karena kasih sayangNYA pula,
Dia mewajibkan kaummu untuk mengenakan busana kehormatan (jilbab) yang akan dapat menutupi auratmu serta melindungimu dari pandangan orang-orang yang tak berhak. Tak ada sesuatu yang lain dari perintah itu selain kebaikan yang akan kaummu peroleh. Sebab dengannya kalian akan lebih mudah dikenali sebagai wanita baik-baik, sehingga tidak diganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

SEBAB MEKARMU HANYA SEKALI
Merupakan salah satu EBOOK pemenang lomba penulisan naskah dengan tema "BAHAYA PERGAULAN BEBAS" yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Sofwa Jakarta.
Metode dan gaya penulisannya tidak memvonis, nasehatnya terasa menyentuh seperti nasehat seorang ayah kepada putrinya, sehingga para remaja mau menyadari betapa memilukan akibatnya bila ia terjerumus dalam pergaulan bebas.
"Surat cinta untuk putri tercinta" sebagai upaya penjagaan terhadap bunga agar jangan layu sebelum berkembang.

Anda dapat MENDOWNLOAD GRATIS EBOOK ini (pdf) dengan mengikuti Link ini
Semoga bermanfaat.